Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Amerika Serikat, khususnya Pennsylvania, Ohio, Indiana, Maryland, Virginia, Karolina Utara, Virginia Barat; Kanada, khususnya Ontario (Kitchener, Waterloo, Cambridge, Markham, Stouffville dan Pickering) | |
Bahasa | |
Inggris, Pennsylvania Dutch | |
Agama | |
Lutheran, Reformasi, Evangelis, Katolik, Moravia, Church of the Brethren, Mennonite, Amish, Schwenkfelder, River Brethren, Yorker Brethren | |
Kelompok etnik terkait | |
Jerman Amerika, Swiss Amerika, Prancis Amerika, Belanda Amerika |
Pennsylvania Dutch adalah kelompok budaya yang dibentuk oleh pendatang-pendatang berbahasa Jerman di wilayah Pennsylvania dan keturunan mereka. Penggunaan kata "Dutch" dalam bahasa Inggris dalam konteks ini tidak mengacu kepada orang Belanda (Dutch people) atau keturunan mereka, tetapi para pendatang Jerman yang disebut Deutsch (dalam bahasa Jerman standar) dan Deitsch (dalam dialek utama yang mereka tuturkan, bahasa Jerman Pfalz). Sebagian besar datang dari Jerman atau Swiss ke Amerika pada abad ke-17 dan ke-18. Seiring berjalannya waktu, dialek-dialek yang mereka tuturkan melebur menjadi dialek yang disebut bahasa Pennsylvania Dutch. Sebelumnya lebih dari sepertiga penduduk Pennsylvania menuturkan bahasa ini.
Orang-orang Pennsylvania Dutch masih mempertahankan kepercayaan mereka. Sebagian besar merupakan penganut Lutheran atau Reformasi Jerman, tetapi ada juga yang mengikuti aliran Anabaptis (termasuk Mennonite dan Amish) dan Hutterite. Agama-agama Anabaptist menganjurkan gaya hidup yang sederhana. Sementara itu, orang-orang di luar kelompok ini cenderung lebih dapat berasimilasi dengan masyarakat Amerika pada umumnya.